Muhajirin Minta PKD Sampaikan Saran Lisan Jika ada yang tidak Sesuai Saat Pengawasan

LUWU UTARA - Anggota Bawaslu Luwu Utara Muhajirin melakukan monitoring di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sukamaju, Rabu (15/2/2023).

Monitoring ini untuk memastikan Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dalam melakukan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Gelar Pelatihan Kader, Ketua DPD PAN Luwu Utara : Agar Mereka Paham Tujuan Perjuangan

Muhajirin mengatakan, ada dua tahapan hari ini yang beririsan, pertama, tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih.

Kedua, tahapan pencalonan perseorangan peserta pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Baca juga: Tony Rosyid: Tanpa Soeharto, PKI Akan Berkuasa di Indonesia

Tahapan yang sedang diawasi oleh PKD adalah tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam hal ini pencocokan dan penelitian (coklit).

Yang perlu dilakukan oleh PKD adalah memastikan Pantarlih melakukan coklit sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

Baca juga: Tony Rosyid: Manuver Cawapres Tak Kalah Gesit dengan Capres

Jika pada proses coklit yang dilakukan oleh Pantarlih ada yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan maka sampaikan saran perbaikan secara lisan.

Saran lisan ini sebagai bentuk pencegahan pelanggaran kita sebagai pengawas pemilu kepada penyelenggara teknis.

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

"Selain itu, seluruh hasil pengawasan dan saran perbaikan yang disampaikan agar dituangkan di form A pengawasan, " ujarnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa tersebut juga menegaskan kejajarannya untuk memaksimalkan koordinasi.

Baca juga: Tony Rosyid: Gagal Dipukul, Anies Dirangkul

"Maksimal kan koordinasi baik itu  sesama penyelenggara pemilu maupun stakeholder, " tutur Muhajirin.