LUWU UTARA - Sugiatmo, pria berumur 76 tahun, tinggal dirumah dengan kondisi yang sangat memprihatikan dan sangat tidak layak huni selama bertahun-tahun.
Rumah Sugiatmo yang beralamat di dusun Salassa, desa Lampuawa, kecamatan Sukamaju, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berjarak sekitar 6 kilometer dari jalan utama, menempuh jalur yang terjal dan mendaki.
"Untuk biaya hidup, saya bekerja upah harian jika ada warga yang memanggil untuk bekerja, " ujar Sugiatmo.
Sugiatmo tinggal berdua dengan Danur, cucunya yang sudah berusia 16 tahun dengan hanya mengenyam pendidikan hingga bangku Sekolah Dasar.
"Saat hujan, kami basah kuyup karena atap yang bolong dan tak mendapat bantuan dari pemerintah, selain berupa beras dan itupun tidak menentu, " kuncinya.
Sebelumnya, kondisi rumah Sugiatmo viral dimedsos oleh mahasiswa dari kampus Universitas Cokroaminoto Palopo yang sedang melakukan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) di wilayah itu.
Sementara itu, Herman, kepala dusun setempat sebut Sugiatmo dalam sudah termasuk penerima bantuan PKH Lansia sejak Agustus 2021.
"Untuk bantuan bedah rumah sudah pernah kami usulkan ke tingkat desa, " ujarnya.
Pasca viralnya kondisi rumah dan keseharian Yatmo, sejumlah pihak mulai berdatangan untuk memberikan bantuan.
Bantuan tersebut datang dari pemerintah daerah, Polres Luwu Utara, Polsek Sukamaju serta warga setempat. (Ibnu)