LUWU UTARA - Dua inovasi Luwu Utara berhasil masuk Top 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 2023 melalui Jaringan Inovasi Pelayanan Piublik (JIPP). Dua inovasi tersebut masing-masing Simodis (Sistem Monitoring dan Evaluasi Pra-Mandiri SPBE) dan Giat Ki Ces (Gigi Anak Sehat Kiat Cegah Stunting).
Kepastian lolosnya dua inovasi tersebut masuk ke dalam jajaran inovasi Top 50 KIPP Sulsel itu setelah Pemprov Sulsel melalui Biro Organisasi menerbitkan Pengumuman Nomor 065/134/II/B tentang Top 50 Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka KIPP Tingkat Provinsi Sulsel. Di mana dua dari lima inovasi yang diusulkan berhasil lolos tahapan seleksi administrasi.
Dalam pengumuman yang ditandatangani Kabiro Organisasi Setda Provinsi Sulsel, Imran Jausi, ini disebutkan bahwa ada 141 proposal inovasi di Sulsel yang masuk via JIPP. Dari 141 inovasi itu, 50 inovasi dinyatakan lolos dan berhak ke tahapan berikutnya, yaitu tahapan wawancara dan presentasi yang rencananya akan dilaksanakan di Makassar bulan Maret ini.
Setelah tahapan presentasi dan wawancara, selanjutnya panitia dan tim evaluator KIPP Sulsel 2023 akan turun langsung ke lokus inovasi untuk melaksanakan penilaian verifikasi lapangan yang rencananya akan dilaksanakan pada 13 – 26 Maret 2023 mendatang. Sementara tahapan presentasi dan wawancaranya sendiri akan dilaksanakan pada 6 – 9 Maret 2023.
Untuk diketahui, inovasi Simodis adalah inovasi Dinas Kominfo-SP dengan inovator Nirwan Sakir. Sementara Inovasi Giat Ki Ces adalah inovasi Dinas Kesehatan, dengan inovator dr. Dhayan. Kategori kedua inovasi ini adalah ketahanan institusi publik di masa pandemi dan antisipasi masa pandemi, serta pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan. (LH)